KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan unit kendaraan nasabah yang dilakukan oleh perusahaan multifinance memang masih banyak terjadi. Hal tersebut dikarenakan gagal bayar yang dilakukan nasabah terlebih di kondisi pandemi covid-19 yang berdampak pula pada kemampuan bayar. Ambil contoh, PT CIMB Niaga Auto Finance yang mengaku telah melakukan penarikan unit kendaraan sejumlah 483 unit hingga Juni ini. Angka tersebut naik dari periode yang sama di tahun lalu yang jumlahnya hanya mencapai 327 unit kendaraan. “Jadi ada peningkatan pengembalian unit nasabah sebanyak 156 hingga periode Juni 2021. Per bulan rata-rata ada di kisaran 75 hingga 100 unit,” ujar Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman kepada KONTAN, Selasa (27/7).
Penarikan kendaraan oleh multifinance masih marak di kala pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan unit kendaraan nasabah yang dilakukan oleh perusahaan multifinance memang masih banyak terjadi. Hal tersebut dikarenakan gagal bayar yang dilakukan nasabah terlebih di kondisi pandemi covid-19 yang berdampak pula pada kemampuan bayar. Ambil contoh, PT CIMB Niaga Auto Finance yang mengaku telah melakukan penarikan unit kendaraan sejumlah 483 unit hingga Juni ini. Angka tersebut naik dari periode yang sama di tahun lalu yang jumlahnya hanya mencapai 327 unit kendaraan. “Jadi ada peningkatan pengembalian unit nasabah sebanyak 156 hingga periode Juni 2021. Per bulan rata-rata ada di kisaran 75 hingga 100 unit,” ujar Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman kepada KONTAN, Selasa (27/7).