KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi dunia usaha yang pada akhirnya membuat tak sedikit perusahaan merumahkan karyawannya, bahkan hingga ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Jobstreet Indonesia sebagai perusahaan penyediaan informasi lowongan pekerjaan mencatat adanya kenaikan pencari kerja baru di platformnya. Country Manager Jobstreet Indonesia, Faridah Lim mengatakan ada kenaikan dalam jumlah pencari kerja yang mendaftar di Jobstreet. Tercatat sekitar 100.000 pencari kerja baru yang mendaftar setiap bulannya. Faridah menambahkan terlebih jika dilihat dari aktivitas pengguna yang melamar pekerjaan, maka terjadi lonjakan 2 kali lipat. Dimana rata-rata sebelumnya yang melamar untuk 1 lowongan adalah sekitar 400 pencari kerja, saat ini disebut Faridah mencapai 800 pencari kerja. Hal tersebut berbanding terbalik dengan jumlah iklan atau informasi lowongan pekerjaan yang dipasang oleh perusahaan yang bermitra dengan Jobstreet.
Pencari kerja bertambah akibat pandemi, Jobstreet bikin COVID-19 Resource Hub
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi dunia usaha yang pada akhirnya membuat tak sedikit perusahaan merumahkan karyawannya, bahkan hingga ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Jobstreet Indonesia sebagai perusahaan penyediaan informasi lowongan pekerjaan mencatat adanya kenaikan pencari kerja baru di platformnya. Country Manager Jobstreet Indonesia, Faridah Lim mengatakan ada kenaikan dalam jumlah pencari kerja yang mendaftar di Jobstreet. Tercatat sekitar 100.000 pencari kerja baru yang mendaftar setiap bulannya. Faridah menambahkan terlebih jika dilihat dari aktivitas pengguna yang melamar pekerjaan, maka terjadi lonjakan 2 kali lipat. Dimana rata-rata sebelumnya yang melamar untuk 1 lowongan adalah sekitar 400 pencari kerja, saat ini disebut Faridah mencapai 800 pencari kerja. Hal tersebut berbanding terbalik dengan jumlah iklan atau informasi lowongan pekerjaan yang dipasang oleh perusahaan yang bermitra dengan Jobstreet.