Pendapatan Barito Pacific (BRPT) naik 41%, harga jual petrokimia jadi pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membukukan pendapatan US$ 1,56 miliar pada semester I-2021. Perolehan ini meningkat 41% dibanding pendapatan periode sama tahun 2020 yang sebesar US$ 1,1 miliar.

Secara rinci, pendapatan dari bisnis petrokimia naik 50,4% year on year (yoy), dari US$ 839,3 juta menjadi US$ 1,26 miliar. Sementara pendapatan dari bisnis energi turun tipis 0,2% yoy, dari US$ 262,6 juta menjadi US$ 262,2 juta.

Dalam keterangan resminya, Jumat (6/8), Presiden Direktur BRPT Agus Pangestu mengatakan, pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata produk petrokimia, terutama Olefins dan Polyolefins. Sementara volume penjualan terus terjual habis.


Baca Juga: Marjin Naik, Laba Kotor Barito Pacific (BRPT) Semester I 2021 Melonjak 145,9%

Realisasi harga jual rata-rata semua produk memang lebih tinggi, yakni US$ 1.146/T pada semester I-2021 dibanding US$ 775/T pada semester I-2020. Sementara volume penjualan tetap stabil dengan produksi terjual penuh pada 1.101 KT sepanjang Januari-Juni 2021.

“Hasil keuangan semester I-2021 kami mencerminkan kelanjutan dari awal yang kuat oleh anak perusahaan petrokimia kami Chandra Asri dengan margin produk yang sehat sepanjang paruh pertama tahun ini serta kontribusi yang stabil dari anak perusahaan panas bumi kami yakni Star Energy," tutur Agus.

 
BRPT Chart by TradingView

Editor: Yudho Winarto