KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menorehkan kinerja ciamik sepanjang semester pertama 2021. Produsen nikel ini membukukan laba bersih senilai US$ 58,78 juta, naik 10,65% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 53,12 juta. Naiknya bottom line INCO tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. INCO membukukan pendapatan bersih senilai US$ 414,94 juta. Angka ini naik 15,14% dari torehan pendapatan di semester pertama 2020 sebesar US$ 360,37 juta. Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia merinci, INCO mengirimkan 15.845 metrik ton nikel matte dan mencatat penjualan sebesar US$ 208,4 juta pada triwulan kedua. Volume penjualan ini sekitar 7% lebih tinggi dibandingkan pada bulan pertama 2021, “(Kenaikan ini) mengimbangi harga realisasi rata-rata yang lebih rendah pada triwulan tersebut,” kata Febriany dalam keterangan resminya, Rabu (28/7).
Pendapatan dan laba Vale Indonesia (INCO) meningkat di semester pertama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menorehkan kinerja ciamik sepanjang semester pertama 2021. Produsen nikel ini membukukan laba bersih senilai US$ 58,78 juta, naik 10,65% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 53,12 juta. Naiknya bottom line INCO tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. INCO membukukan pendapatan bersih senilai US$ 414,94 juta. Angka ini naik 15,14% dari torehan pendapatan di semester pertama 2020 sebesar US$ 360,37 juta. Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia merinci, INCO mengirimkan 15.845 metrik ton nikel matte dan mencatat penjualan sebesar US$ 208,4 juta pada triwulan kedua. Volume penjualan ini sekitar 7% lebih tinggi dibandingkan pada bulan pertama 2021, “(Kenaikan ini) mengimbangi harga realisasi rata-rata yang lebih rendah pada triwulan tersebut,” kata Febriany dalam keterangan resminya, Rabu (28/7).