KONTAN.CO.ID - PARIS. Produsen pesawat asal Eropa, Airbus melaporkan proyeksi terburuk tentang dampak penyebaran virus corona (Covid-19) terhadap perusahaan. Dilansir Reuters, Senin (27/4), laporan berbentuk surat tersebut disampaikan langsung kepada sekitar 135.000 karyawan Airbus yang diminta perusahaan untuk bersiap menghadapi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) bila kemungkinan terburuk menimpa perusahaan. Dalam surat tersebut, Kepala Eksekutif Airbus Guillaume Faury mengatakan, perusahaan sedang mengalami krisis uang tunai dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan, dia menyebut kalau tingkat produksi baru-baru ini sudah menurun sepertiga lebih dari kondisi normal. Meski begitu kondisi ini belum mencapai level terburuk dan masih akan terus ditinjau.
Pendapatan terjun bebas, 135.000 karyawan Airbus terancam PHK
KONTAN.CO.ID - PARIS. Produsen pesawat asal Eropa, Airbus melaporkan proyeksi terburuk tentang dampak penyebaran virus corona (Covid-19) terhadap perusahaan. Dilansir Reuters, Senin (27/4), laporan berbentuk surat tersebut disampaikan langsung kepada sekitar 135.000 karyawan Airbus yang diminta perusahaan untuk bersiap menghadapi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) bila kemungkinan terburuk menimpa perusahaan. Dalam surat tersebut, Kepala Eksekutif Airbus Guillaume Faury mengatakan, perusahaan sedang mengalami krisis uang tunai dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan, dia menyebut kalau tingkat produksi baru-baru ini sudah menurun sepertiga lebih dari kondisi normal. Meski begitu kondisi ini belum mencapai level terburuk dan masih akan terus ditinjau.