Pendapatan Usaha Pariwisata dan Perhotelan Diproyeksi Naik, Cek Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten pariwisata dan perhotelan pada tahun 2024 diproyeksikan semakin  cerah. Hal itu terlihat dari laporan sejumlah emiten yang membukukan kinerja ciamik.

Emiten pariwisata PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berhasil mencatakan kenaikan pengunjung melebihi target yang ditentukan pada libur akhir tahun dan tahun baru.

Corporate Communication Ancol, Ariyadi Ecko, mengatakan, pada momen liburan tahun baru 2024 lalu, antusiasme pengunjung ke Ancol Taman Impian cukup tinggi.


Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Cek Rekomendasi Saham Perbankan dari Sejumlah Analis

PJAA mencatat, pengunjung Ancol per 31 Desember 2023 mencapai 147.000 pengunjung dan pada tahun baru 1 Januari 2024 tercatat sejumlah 139.000 pengunjung.

 
PJAA Chart by TradingView

"Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan yaitu di 200.000 pengunjung untuk dua hari tersebut," kata Ariyadi kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1).

Secara total, dalam periode pekan libur natal dan tahun baru (nataru) 2023 dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 1 Januari tahun 2024 tercatat naik lebih dari 50% dibanding tahun lalu.

"Memasuki tahun 2024 kami tetap optimistis menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10% guna terus dapat memberikan kinerja laba bersih perseroan dengan memproyeksikan sektor pariwisata akan pulih dan semakin kuat pasca pandemi," tuturnya.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Analis Saham untuk Perdagangan Rabu (10/1)

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda mengatakan, prospek kinerja emiten perhotelan dan pariwisata akan cukup positif yang didorong oleh momentum libur nataru lalu. 

Pada Desember 2023, Vicky melihat terjadi peningkatan okupansi secara nasional hingga 10%-20%, khususnya di kota-kota yang memiliki destinasi wisata dan menarik para pengunjung.

"Prospek industri pariwisata dan perhotelan tahun 2024 memiliki peluang meningkat. Pemilu presiden 2024 juga semakin dekat, hal ini akan semakin memberikan permintaan ruang-ruang meeting di hotel dan banyak kegiatan berhubungan dengan pemilu diadakan di hotel," ungkap Vicky kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1).

Selain itu, pemulihan ekonomi global dinilai akan meningkatkan daya beli masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata. Meskipun pemilu 2024 akan membantu pemulihan industri pariwisata dan juga perhotelan, namun dua momentum tersebut tidak akan signifikan. 

Baca Juga: Rekomendasi Saham CTRA, PJAA, KLBF dari Investindo Nusantara Sekuritas Hari Ini (9/1)

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan sejak pandemi berakhir. Selain itu, investor lokal juga mulai mengunjungi beberapa tempat pariwisata yang memberikan sentimen positif bagi industri perhotelan dan pariwisata.

"Didukung lagi dengan adanya nataru kemarin tentu mampu memberikan sentimen yang positif bagi industri ini," kata Nico kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1).

Editor: Noverius Laoli