KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai rencana pemberlakuan PPKM level 3 di seluruh Indonesia saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) kurang tepat. Pasalnya, dengan pemberlakuan pembatasan sesuai kondisi ditiap daerah saat ini sudah sesuai. Hanya saja untuk pencegahan potensi kenaikan kasus saat Nataru yang dikhawatirkan menjadi ancaman gelombang ketiga, pemerintah cukup menambah kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat. "Melarang kerumunan dan keramaian itu harus, tapi itu harus sesuai dengan konteks tempatnya," kata Dicky dalam Diskusi Daring Alinea Forum, Selasa (23/11).
Penerapan PPKM level tiga saat Nataru di seluruh Indonesia dinilai kurang tepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai rencana pemberlakuan PPKM level 3 di seluruh Indonesia saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) kurang tepat. Pasalnya, dengan pemberlakuan pembatasan sesuai kondisi ditiap daerah saat ini sudah sesuai. Hanya saja untuk pencegahan potensi kenaikan kasus saat Nataru yang dikhawatirkan menjadi ancaman gelombang ketiga, pemerintah cukup menambah kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat. "Melarang kerumunan dan keramaian itu harus, tapi itu harus sesuai dengan konteks tempatnya," kata Dicky dalam Diskusi Daring Alinea Forum, Selasa (23/11).