KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada semester II 2020, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan dukungan kepada lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui skema investasi pemerintah non permanen dengan total nilai investasi sebesar Rp 19,7 triliun. Kelima BUMN tersebut adalah, PT Garuda Indonesia (GIAA), PT Kereta Api Indonesia (KAI), Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas), PT Krakatau Steel (KS), dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan, pinjaman modal kerja ini mungkin akan efektif untuk beberapa BUMN. Misalnya untuk KAI yang memang kinerjanya sudah bagus sebelum adanya pandemi Covid-19.
Pengamat: Investasi non permanen dari pemerintah hanya efektif untuk BUMN tertentu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada semester II 2020, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan dukungan kepada lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui skema investasi pemerintah non permanen dengan total nilai investasi sebesar Rp 19,7 triliun. Kelima BUMN tersebut adalah, PT Garuda Indonesia (GIAA), PT Kereta Api Indonesia (KAI), Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas), PT Krakatau Steel (KS), dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan, pinjaman modal kerja ini mungkin akan efektif untuk beberapa BUMN. Misalnya untuk KAI yang memang kinerjanya sudah bagus sebelum adanya pandemi Covid-19.