KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah mengatur jumlah kepemilikan dan penguasaan pesawat udara sebagai kewajiban bagi pemegang izin usaha angkutan udara niaga mendapat masukan dari pengamat penerbangan. Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyarankan, agar penurunan jumlah minimal kepemilikan pesawat udara, khususnya untuk angkutan udara niaga berjadwal. "Saran saya untuk niaga berjadwal itu kalaupun diturunkan jangan drastis. Dari 10 kemudian menjadi dua atau satu itu terlalu drastis, mungkin niaga berjadwal itu minimal mengoperasikan lima, dari lima itu sedikitnya tiga dimiliki itu agak masuk akal," ujar Alvin kepada Kontan.co.id, Rabu (18/11).
Pengamat: Penurunan jumlah kepemilikan pesawat udara niaga tak drastis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah mengatur jumlah kepemilikan dan penguasaan pesawat udara sebagai kewajiban bagi pemegang izin usaha angkutan udara niaga mendapat masukan dari pengamat penerbangan. Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyarankan, agar penurunan jumlah minimal kepemilikan pesawat udara, khususnya untuk angkutan udara niaga berjadwal. "Saran saya untuk niaga berjadwal itu kalaupun diturunkan jangan drastis. Dari 10 kemudian menjadi dua atau satu itu terlalu drastis, mungkin niaga berjadwal itu minimal mengoperasikan lima, dari lima itu sedikitnya tiga dimiliki itu agak masuk akal," ujar Alvin kepada Kontan.co.id, Rabu (18/11).