KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Munculnya rencana perubahan skema pemberian bantuan subsidi LPG 3 kilogram dengan menggunakan kartu mengundang tanggapan dari beberapa pengamat. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai, subsidi LPG 3 kg umumnya tergolong besar dan sudah bertahun-tahun memberatkan APBN. Belum lagi, selama ini distribusi LPG dilakukan secara terbuka sehingga potensi salah sasaran tinggi sekali. Baca Juga: Ini tanggapan Kementerian ESDM dan Pertamina soal penerapan subsidi LPG dengan kartu
Pengamat sambut positif rencana perubahan skema subsidi LPG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Munculnya rencana perubahan skema pemberian bantuan subsidi LPG 3 kilogram dengan menggunakan kartu mengundang tanggapan dari beberapa pengamat. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai, subsidi LPG 3 kg umumnya tergolong besar dan sudah bertahun-tahun memberatkan APBN. Belum lagi, selama ini distribusi LPG dilakukan secara terbuka sehingga potensi salah sasaran tinggi sekali. Baca Juga: Ini tanggapan Kementerian ESDM dan Pertamina soal penerapan subsidi LPG dengan kartu