KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kasus Covid-19 akibat varian Omicron membuat banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Pasalnya, efektivitas dua dosis vaksin Covid-19 mulai menurun seiring berjalannya waktu. Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wien Kusharyoto menjelaskan, pemberian vaksin booster dapat menurunkan risiko rawat inap akibat infeksi varian Omicron hingga 89% di berbagai negara, seperti Inggris, Israel, dan Amerika Serikat. "Booster sangat diperlukan untuk mencegah membebani pelayanan kesehatan di Indonesia terutama yang terkait dengan perawatan di rumah sakit," papar Wien dalam webinar, Rabu (26/1/2022).
Penjelasan Ahli Terkait Keampuhan Vaksin Booster Melawan Omicron
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kasus Covid-19 akibat varian Omicron membuat banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Pasalnya, efektivitas dua dosis vaksin Covid-19 mulai menurun seiring berjalannya waktu. Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wien Kusharyoto menjelaskan, pemberian vaksin booster dapat menurunkan risiko rawat inap akibat infeksi varian Omicron hingga 89% di berbagai negara, seperti Inggris, Israel, dan Amerika Serikat. "Booster sangat diperlukan untuk mencegah membebani pelayanan kesehatan di Indonesia terutama yang terkait dengan perawatan di rumah sakit," papar Wien dalam webinar, Rabu (26/1/2022).