KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) bakal fokus menjaga cashflow di kuartal II 2020. Keputusan ini diambil sebagai respon atas proyeksi pasar di kuartal II yang diperkirakan masih lesu. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan CAKK Juli Berliana mengatakan, sekitar 80% penjualan CAKK biasanya berasal dari penjualan ke segmen ritel. Oleh karenanya, perilaku konsumen di segmen ritel sangat mempengaruhi penjualan perusahaan.

Sementara itu, kondisi yang serba sulit akibat pandemi virus corona (Covid-19) membuat konsumen ritel memprioritaskan alokasi pengeluarannya untuk membeli kebutuhan pokok terlebih dahulu. Sementara kebutuhan terhadap keramik untuk keperluan rumah dan sebagainya menjadi prioritas kesekian untuk direalisasikan.

Baca Juga: Covid-19 dan banjir, bikin kinerja Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) di kuartal I loyo

Di sisi lain,  penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai wilayah juga berpotensi mengurangi permintaan keramik dari konsumen ritel. Lantaran, karakteristik konsumen ritel yang lebih suka melakukan pembelian di toko.

"Karena ingin memilih motif keramik, konsumen biasanya akan langsung membeli di toko, nah dengan PSBB, otomatis konsumen yang ke toko akan berkurang,” jelas Julia kepada Kontan.co.id pada Selasa (28/4).

Editor: Anna Suci Perwitasari