KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil mengoptimalkan peluang rencana pemindahan ibukota negara ke wilayah Penajam-Paser, Kalimantan Timur dengan baik. Sejak Presiden Jokowi menyatakan ibukota akan pindah pada pertengahan Agustus lalu, penjualan apartemen Borneo Bay City milik APL di Balikpapan laku keras.
"Penjualan unit apartemen di Borneo Bay City melonjak lebih dari 300 persen pasca pengumuman keputusan pemindahan ibu kota RI ke Kalimantan Timur di Istana Negara oleh Presiden Jokowi pada Senin (26/8) di Jakarta.
Keputusan itu telah mendorong para konsumen dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia, Singapura dan Australia membeli unit kami," jelas Paul Christian, CEO Borneo Bay City dalam siaran persnya, Senin (4/11).
Borneo Bay City dikembangkan sebagai hunian berstandar internasional yang didesain oleh DP Architecht Singapore. Konsultan arsitektur ini telah berpengalaman pada proyek-proyek berskala internasional, di antaranya membangun The Dubai Mall, Dubai Tower III, Singapore Flyer, dan Podomoro City Central Park Jakarta. Inilah yang membuat Borneo Bay City memiliki mutu internasional, baik dari sisi desain bangunan, lanskap, maupun fasilitas.
Lokasi Borneo Bay City sangat strategis karena berada di kawasan pusat bisnis dan pemerintahan Kota Balikpapan, yakni Jalan Jenderal Sudirman 1 yang menghadap ke Selat Makassar.