Penjualan Unilever Indonesia (UNVR) naik tipis, simak rekomendasi sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang dibayangi pandemi Covid-19, emiten barang konsumsi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih mencatatkan kenaikan penjualan.

Mengutip laporan keuangannya, hingga kuartal ketiga 2020 emiten berkode UNVR itu mengantongi penjualan Rp 32,46 triliun atau naik tipis 0,31% secara year on year (yoy). Sementara itu, laba tahun berjalannya terkikis 1,27% yoy menjadi Rp 5,44 triliun.

Walaupun penjualannya terkerek, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin mencermati pertumbuhan penjualan UNVR di kuartal ketiga 2020 cenderung melambat dibanding yang diperkirakan. Perlambatan disebabkan penjualan foods & refreshments (F&R) di kuartal ketiga 2020 yang tertekan 10,9% secara kuartalan (qoq) dan 11,2% yoy.


Untungnya, penurunan itu dapat diimbangi oleh segmen home and personal cares di kuartal III yang bertumbuh 2,1% yoy dan 5,9% qoq. Peningkatan penjualan produk pembersih itu terdorong kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebersihan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hadapi pandemi Covid-19, Unilever (UNVR) perkuat inovasi dan penjualan digital

Asal tahu saja, walaupun foods & refreshments (F&R) 2020 terkikis, gross margin F&R meningkat di kuartal III 2020 menjadi 50,6%. Pada kuartal sebelumnya gross margin tercatat 34,8% dan 42,8% pada kuartal III 2019.

Sementara itu, margin operasional di kuartal III 2020 cenderung flat karena pengeluaran iklan, riset pasar dan promosi mulai meningkat di kuartal III 2020. "Pendapatan keuangan yang lebih tinggi dan biaya keuangan yang lebih rendah pada kuartal III 2020 membantu menopang bottom line, menghasilkan margin laba bersih yang lebih tinggi di kuartal III 2020," ungkap Mimi dalam riset, Senin (26/10).

Adapun proyeksi laba bersih UNVR hingga akhir tahun ini menjadi Rp 7,33 miliar. Angka ini dipangkas dari sebelumnya Rp 7,48 miliar. Sementara pendapatannya diperkirakan mencapai Rp 43,44 triliun, menurun dari proyeksi sebelumnya Rp 43,91 triliun.

Pemangkasan ini mempertimbangkan pemulihan di kuartal IV 2020 UNVR yang diprediksi tidak sekuat sebelumnya. Walau proyeksi hingga akhir tahun diturunkan, Mimi masih mempertahankan pandangan yang positif terhadap UNVR.

Baca Juga: Unilever (UNVR) Perkuat Produk yang Banyak Diburu Saat Pandemi

Editor: Wahyu T.Rahmawati