Penuhi aturan Qanun LKS, bank swasta sudah konversi kantor konvensional ke syariah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menginjak tahun 2020, bank besar dan menengah mulai mematangkan rencana ekspansi ke Provinsi Aceh. Upaya ini tidak terlepas dari rencana penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh yang bakal diberlakukan paling lambat tahun 2021.

PT Bank CIMB Niaga Tbk misalnya yang sudah mengonversi cabang konvensional di Aceh menjadi cabang unit usaha syariah (UUS). Direktur Perbankan Syariah CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyebut pihaknya sudah membuka dua kantor cabang syariah di tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Bank pelat merah makin getol salurkan KUR


"Untuk tahun 2020, kami belum punya rencana penambahan jumlah cabang lagi," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/1).

Lebih lanjut, menurut hitung-hitungan perseroan lewat pembukaan cabang tersebut setidaknya portofolio aset CIMB Niaga Syariah bisa bertambah sekitar Rp 100 miliar. Adapun, saat ini total kantor cabang syariah CIMB Niaga sudah berjumlah 25 kantor. "Tahun ini tidak tambah kantor cabang, mungkin kantor kas saja," terangnya.

Bank bersandi saham BNGA ini juga mengatakan, untuk penambahan channel di Aceh, prioritas yang dilakukan saat ini adalah penambahan mesin ATM atau CDM. Termasuk sosialisasi perihal channel digital perseroan yang berbasis syariah.

Begitu pula dengan PT Bank Permata Tbk yang sudah mengonversi cabang konvensional di Aceh sejak 2017 lalu. Direktur Perbankan Syariah Bank Permata Herwin Bustaman menyebut pihaknya hanya memiliki satu kantor cabang di Aceh.

Untuk tahun ini, bank bersandi saham BNLI ini juga belum punya rencana pembukaan kantor cabang syariah baru di Aceh. "Tidak ada rencana pembukaan cabang di Aceh tahun 2020," singkatnya.

Baca Juga: Utang ke BNI sudah lunas, Jiwasraya masih punya kewajiban ke BRI

Setali tiga uang, PT Bank Syariah Bukopin (BSB) juga akan membuka kantor cabang di Aceh tahun ini. Direktur Utama BSB Jeffry ZC Nelwan menyebut cabang di Aceh akan dibuka paling lambat semester pertama tahu ini.

"Proses perijinan ke otoritas segera kita penuhi agar realisasi kami hadir di Banda Aceh dan rencana tersebut juga telah masuk dalam RBB kami", terangnya.

Editor: Tendi Mahadi