KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten yang tergabung dalam induk pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) MIND ID masih loyo. Dari tiga emiten MIND ID, hanya satu emiten yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang laba bersihnya masih bertumbuh meskipun hanya single digit. Sementara dua emiten lainnya yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS) harus rela kinerja keuangannya tergerus. Salah satu biang kerok penurunan kinerja emiten tambang BUMN adalah penurunan harga komoditas. Niko Chandra, Corporate Secretary PTBA menyebut, rata-rata harga batubara ICI-3 terkoreksi sekitar 33% dari semula US$ 128,5 per ton pada Januari-September 2022 menjadi US$ 86,3 per ton pada Januari-September 2023. Di sisi lain, harga pokok penjualan mengalami kenaikan, di antaranya pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.
Penurunan Harga Komoditas Menggerus Kinerja Emiten Tambang BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten yang tergabung dalam induk pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) MIND ID masih loyo. Dari tiga emiten MIND ID, hanya satu emiten yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang laba bersihnya masih bertumbuh meskipun hanya single digit. Sementara dua emiten lainnya yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS) harus rela kinerja keuangannya tergerus. Salah satu biang kerok penurunan kinerja emiten tambang BUMN adalah penurunan harga komoditas. Niko Chandra, Corporate Secretary PTBA menyebut, rata-rata harga batubara ICI-3 terkoreksi sekitar 33% dari semula US$ 128,5 per ton pada Januari-September 2022 menjadi US$ 86,3 per ton pada Januari-September 2023. Di sisi lain, harga pokok penjualan mengalami kenaikan, di antaranya pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.