KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras Indonesia di 2019 menurun sebesar 7,75% dibandingkan 2018 atau dari 33,94 juta ton menjadi 31,31 juta ton. Penuruan produksi beras secara berturut-turut ini patut diwaspadai karena akan berisiko membuat Indonesia tergantung pada impor. Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan, selama tiga tahun terakhir, produksi beras selalu mengalami penurunan, dimulai dari tahun 2016 ke tahun 2017. Kemudian dari tahun 2017 produksi padi juga turun pada 2018. Demikian juga produksi pada 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Baca Juga: Luas panen menyusut, BPS catat produksi beras turun menjadi 31,31 juta ton pada 2019
Penurunan produksi beras nasional secara berturut-turut mengkhawatirkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras Indonesia di 2019 menurun sebesar 7,75% dibandingkan 2018 atau dari 33,94 juta ton menjadi 31,31 juta ton. Penuruan produksi beras secara berturut-turut ini patut diwaspadai karena akan berisiko membuat Indonesia tergantung pada impor. Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan, selama tiga tahun terakhir, produksi beras selalu mengalami penurunan, dimulai dari tahun 2016 ke tahun 2017. Kemudian dari tahun 2017 produksi padi juga turun pada 2018. Demikian juga produksi pada 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Baca Juga: Luas panen menyusut, BPS catat produksi beras turun menjadi 31,31 juta ton pada 2019