KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) semakin menjanjikan. Terlihat dari database BP Tapera per 2 Maret 2022, penyaluran dana FLPP telah mencapai 20.327 unit atau senilai Rp 2,24 triliun. Itu disalurkan melalui 18 bank, 3.306 pengembang dan 4.361 perumahan di Indonesia. Selain itu, juga masih terdapat data tunggu yang masih belum dibayarkan sebanyak 5.129 unit senilai Rp 572,43 miliar. Sebanyak 18 bank penyalur 2022 yang telah menyalurkan dana FLPP dalam periode yang sama adalah BTN, BTN Syariah, BNI, BJB, Bank Sumsel, Bank Jambi, Bank Nagari, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank Kalbar, Bank Nagari Syariah, Bank Sulsel, Bank Aceh, Bank Kaltim, Bank Sulteng, Bank Kalbar Syariah, Bank DKI dan Bank Jambi Syariah.
Penyaluran Dana FLPP Telah Mencapai Rp 2,24 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) semakin menjanjikan. Terlihat dari database BP Tapera per 2 Maret 2022, penyaluran dana FLPP telah mencapai 20.327 unit atau senilai Rp 2,24 triliun. Itu disalurkan melalui 18 bank, 3.306 pengembang dan 4.361 perumahan di Indonesia. Selain itu, juga masih terdapat data tunggu yang masih belum dibayarkan sebanyak 5.129 unit senilai Rp 572,43 miliar. Sebanyak 18 bank penyalur 2022 yang telah menyalurkan dana FLPP dalam periode yang sama adalah BTN, BTN Syariah, BNI, BJB, Bank Sumsel, Bank Jambi, Bank Nagari, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank Kalbar, Bank Nagari Syariah, Bank Sulsel, Bank Aceh, Bank Kaltim, Bank Sulteng, Bank Kalbar Syariah, Bank DKI dan Bank Jambi Syariah.