KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga nikel dan tembaga berpotensi lanjut menguat di sepanjang tahun ini. Emiten sektor logam yang memiliki lebih banyak bisnis di kedua komoditas tersebut akan lebih diuntungkan. Tahun lalu sektor logam diperkirakan menjadi primadona seiring kenaikan harga komoditas. Namun, pergerakan harga saham emiten di sektor ini tidak kompak menguat. Berdasarkan RTI harga saham PT Aneka Tambang (ANTM) berhasil menguat 23% secara year to date (ytd). Menyusul, kinerja PT Timah (TINS) juga tumbuh 5,39% ytd. Namun, pergerakan saham PT Vale Indonesia (INCO) menurun 14,71% di periode yang sama. Sementara, saham PT Merdeka Copper Gold (MDKA) stagnan di periode yang sama.
Penyokong emiten sektor logam bergantung pada prospek kenaikan harga nikel & tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga nikel dan tembaga berpotensi lanjut menguat di sepanjang tahun ini. Emiten sektor logam yang memiliki lebih banyak bisnis di kedua komoditas tersebut akan lebih diuntungkan. Tahun lalu sektor logam diperkirakan menjadi primadona seiring kenaikan harga komoditas. Namun, pergerakan harga saham emiten di sektor ini tidak kompak menguat. Berdasarkan RTI harga saham PT Aneka Tambang (ANTM) berhasil menguat 23% secara year to date (ytd). Menyusul, kinerja PT Timah (TINS) juga tumbuh 5,39% ytd. Namun, pergerakan saham PT Vale Indonesia (INCO) menurun 14,71% di periode yang sama. Sementara, saham PT Merdeka Copper Gold (MDKA) stagnan di periode yang sama.