Perang dagang reda, bursa Wall Street kembali cetak rekor tinggi



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Wall Street kembali mencapai rekor penutupan tertinggi pada Jumat (20/12). Indeks S&P 500 juga mencatat kenaikan persentase mingguan terbesar sejak awal September 2019 setelah data menunjukkan peningkatan belanja konsumen dan investor optimistis tentang perkembangan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China.

Presiden AS Donald Trump mengklaim kemajuan dalam isu-isu perdagangan setelah berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Ini menghilangkan kekhawatiran akan eskalasi lain dalam perang dagang antara kedua negara.

Baca Juga: IHSG diprediksi masih akan melanjutkan penguatan pada pekan depan


Jumat (20/12), indeks Dow Jones Industrial Average naik 78,13 poin atau 0,28% menjadi 28.455,09, indeks S&P 500 naik 15,85 poin atau 0,49% ke 3.221,22. Sedangkan indeks Nasdaq Composite menguat 37,74 poin atau 0,42% menjadi 8.924,96.

Indeks S&P 500 juga mencapai level tertinggi intraday ketujuh berturut-turut ke rekor tertinggi harian intraday sejak Oktober 2017. Sementara indeks Nasdaq naik untuk sesi kedelapan berturut-turut.

"Saat ini cenderung menjadi penarik bagi pasar," kata Walter Todd, kepala investasi di Greenwood Capital Associates di Greenwood, Carolina Selatan, yang membantu mengelola dana sekitar US$ 950 juta seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Saham perusahaan teknologi China melejit terdorong meredanya tensi perang dagang

Editor: Khomarul Hidayat