Perbandingan Harga BBM Pertamina dan Shell, Mana yang Lebih Murah?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersamaan dengan semakin panasnya konflik antara Rusia dan Ukraina, harga minyak mentah dunia terus merangkak naik. Harga minyak mentah dunia bahkan telah menyentuh level US$ 110 per barrel. 

Kondisi tersebut memaksa badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) melakukan penyesuaian harga produknya. 

Di Indonesia sendiri, dua badan usaha penyalur BBM, Pertamina dan Shell telah resmi menyesuaikan sejumlah jenis BBM-nya. Setelah menyesuaikan harga BBM pada 12 Februari lalu, Shell Indonesia kembali menaikan harga BBM pada 1 Maret 2022. 


Kenaikan terjadi di berbagai jenis BBM Shell, dengan kisaran kenaikan Rp 480 - Rp 1.240 per liter dibandingkan posisi 1 Februari 2022. 

Menyusul Shell, Pertamina juga telah resmi menaikan harga sejumlah BBM-nya terhitung hari ini, Kamis (3/3/2022). Kenaikan harga terjadi pada BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. 

Baca Juga: Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik, Ini Kata Ekonom dan YLKI

Sementara itu harga BBM subsidi, Pertalite, harganya tidak berubah. Begitu pun dengan harga BBM jenis Pertamax, tetap mengacu ketentuan sebelumnya. 

Penetapan harga BBM Pertamina 2022 mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. 

Adapun kenaikan harga BBM non-subsidi beragam di masing-masing wilayah atau provinsi yakni berkisar Rp 500-Rp 1.100 per liter. 

Baca Juga: Kata Pertamina Terkait Harga Pertamax dan Pertalite di Tengah Kenaikan Minyak Dunia

Seperti pada wilayah DKI Jakarta, untuk Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp 13.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. 

Lalu pada Dexlite dengan Cetane Number (CN 51) naik dari Rp 12.150 per liter menjadi Rp 12.950 per liter, serta Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp 13.200 per liter menjadi Rp 13.700 per liter. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie