Perbankan Masih Pertahankan Suku Bunga Kredit Kendati Dibayangi Keputusan The Fed



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika (AS), The Fed membayangi bisnis perbankan di tanah air. Sejumlah perbankan masih memantau kondisi market untuk melakukan penyesuaian kredit. 

PT Bank Mandiri Taspen misalnya, masih akan melihat kondisi market khususnya di bisnis pensiun. Saat ini bank belum berencana untuk menaikkan suku bunga kredit.

"Bank Mandiri Taspen ingin tetap dapat memberikan suku bunga yang kompetitif dan terjangkau untuk nasabah khususnya para pensiunan," kata Direktur Utama Bank Mantap Elmamber Petamu Sinaga, Selasa (10/5).  


Di sisi lain, untuk dapat mempertahankan margin di tengah tren peningkatan suku bunga, Bank Mandiri Taspen terus fokus untuk meningkatkan komposisi dana murah (CASA) serta deposito retail. 

Baca Juga: Sejumlah Sektor usaha Bangkit, Kualitas Kredit Bank Membaik

Melalui optimalisasi digital channel, Mobile Banking serta Cash Management diharapkan dapat terus meningkatkan akuisisi dana murah. Sampai dengan kuartal I 2022, Bank masih dapat menjaga biaya dana (CoF) dengan rasio lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Dengan CoF yang dapat dijaga, Bank Mandiri Taspen optimis terus dapat tumbuh sustain mencapai target laba yang sudah ditetapkan dengan mempertahankan suku bunga kredit yg tetap kompetitif," terangnya. 

Tak berbeda, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) juga masih akan mempertahankan suku bunga kredit. Khususnya KPR Subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan memberikan cicilan ringan. 

"Kredit kami-kan, KPR Subsidi, jadi suku bunganya juga tetap. Untuk (KPR Non-Subsidi) masih aman dengan bunga yang sekarang," terang Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon L. P. Napitupulu.

Baca Juga: Saham Bank Besar Berguguran, Simak Rekomendasi Saham dari Analis Berikut Ini

Editor: Noverius Laoli