KONTAN.CO.ID - ZURICH. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (13/12/2020) mendaftarkan vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech untuk penggunaan darurat. Ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat akses di negara berkembang. Reuters memberitakan, Badan kesehatan PBB mengatakan akan bekerja dengan mitra regional untuk memberi tahu otoritas kesehatan nasional tentang suntikan dua dosis dan manfaat yang diharapkan. WHO menetapkan proses daftar penggunaan darurat (EUL) untuk membantu negara-negara miskin yang minim sumber daya, melalui persetujuan penggunaan obat-obatan penyakit baru seperti Covid-19, yang jika tidak dilakukan, dapat menyebabkan penundaan.
Percepat akses vaksin Covid-19 di negara miskin, ini yang dilakukan
KONTAN.CO.ID - ZURICH. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (13/12/2020) mendaftarkan vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech untuk penggunaan darurat. Ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat akses di negara berkembang. Reuters memberitakan, Badan kesehatan PBB mengatakan akan bekerja dengan mitra regional untuk memberi tahu otoritas kesehatan nasional tentang suntikan dua dosis dan manfaat yang diharapkan. WHO menetapkan proses daftar penggunaan darurat (EUL) untuk membantu negara-negara miskin yang minim sumber daya, melalui persetujuan penggunaan obat-obatan penyakit baru seperti Covid-19, yang jika tidak dilakukan, dapat menyebabkan penundaan.