KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menutup perdagangan Senin (21/7) dengan menguat 1,18% ke level 7.398,19. Sepanjang tahun berjalan ini, IHSG sudah melonjak 4,31%. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham-saham yang tercatat di papan pengembangan terpantau mulai menguasai jajaran 10 besar saham penggerak atau
movers IHSG. Setidaknya ada empat saham dari papan pengembangan, yakni PT DCI Indonesia Tbk (
DCII), PT Chandra Asri Pacific Tbk (
TPIA), PT Chandra Daya Investasi Tbk (
CDIA) PT Capital Financial Indonesia Tbk (
CASA) dan PT Bank Pertama Tbk (
BNLI).
Baca Juga: Sido Muncul Perluas Pasar Ekspor dan Diversifikasi Produk, Cek Rekomendasi Analis Secara
year to date, DCII saham penopang terbesar IHSG. Per Senin (21/7), DCII sudah melesat 586,34% ke level Rp 288,950. Lonjakan harga saham DCII menyumbang 292,78 poin terhadap IHSG. Kemudian dengan kenaikan harga saham sebesar 24,33%, TPIA berkontribusi 41,02 poin terhadap IHSG. Lalu ada CDIA, CASA dan BNLI masing-masing menyumbang 31,14 poin, 18,78 poin dan 16,11 poin pada IHSG.
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Ekky Topan mencermati kenaikan IHSG belakangan memang ditopang oleh pergerakan saham-saham di papan pengembangan atau saham
second liner. “Sementara saham-saham
blue chip atau
big caps justru cenderung bergerak
sideways dalam beberapa waktu terakhir,” katanya kepada Kontan, Senin (21/7).
Baca Juga: Laba Bersih AKR Corporindo Menurun Meski Pendapatan Solid, Cek Rekomendasi Sahamnya Kontribusi saham-saham di papan pengembangan itu sejalan dengan melonjak indeks papan pengembangan. Indeks papan pengembangan menjadi indeks papan pencatatan dengan kinerja tertinggi. Hingga penutupan Senin (21/7), indeks papan pencatatan pengembangan sudah melesat 52,16% secara
year to date. Sementara indeks papan utama turun 1,61% secara
year to date. Ekky menilai salah satu alasan mengapa saham-saham papan pengembangan mengalami kenaikan lebih agresif adalah karena kinerja emiten di papan utama mulai menunjukkan perlambatan.
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Naik Selasa (15/7), Cek Rekomendasi Saham Pilihan MNC Sekuritas Tak hanya itu, arus keluar dana asing yang terus terjadi membuat investor domestik cenderung mengalihkan perhatian asing ke saham-saham yang dinilai masih memiliki ruang pertumbuhan yang lebih menarik. “Dan sebagian besar peluang tersebut memang berada di papan pengembangan,” jelas Ekky.