KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tak ada Sabam Sirait, barangkali kita tidak akan melihat sosok Megawati Soekarnoputri di panggung politik nasional. Sampai dengan 1987, masyarakat tidak pernah mendengar nama Megawati. Setelah tumbangnya Orde Lama, keluarga Soekarno memilih menghindari panggung dan hidup sebagai masyarakat biasa. Megawati bersama suaminya adalah pengelola sejumlah pom bensin di Jakarta. Sabam adalah politisi senior PDI-P. Tahun ini, pria kelahiran Tanjung Balai 13 Oktober 1936 tersebut, baru saja terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024. Dalam sebuah kesempatan, Megawati pernah bercerita, orang yang membujuknya masuk Partai Demokrasi Indonesia (sekarang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) adalah Sabam.
Perjalanan politik Megawati: Dari pengusaha pom bensin hingga Istana Merdeka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tak ada Sabam Sirait, barangkali kita tidak akan melihat sosok Megawati Soekarnoputri di panggung politik nasional. Sampai dengan 1987, masyarakat tidak pernah mendengar nama Megawati. Setelah tumbangnya Orde Lama, keluarga Soekarno memilih menghindari panggung dan hidup sebagai masyarakat biasa. Megawati bersama suaminya adalah pengelola sejumlah pom bensin di Jakarta. Sabam adalah politisi senior PDI-P. Tahun ini, pria kelahiran Tanjung Balai 13 Oktober 1936 tersebut, baru saja terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024. Dalam sebuah kesempatan, Megawati pernah bercerita, orang yang membujuknya masuk Partai Demokrasi Indonesia (sekarang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) adalah Sabam.