KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Persero Tbk (WIKA) tengah fokus mengerjakan sejumlah proyek di luar negeri sepanjang semester II 2020 ini. Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA mengungkapkan pihaknya terus memperkuat portofolio yang luas di tingkat domestik dan dukungan dari semua lini bisnis yang memungkinkan WIKA dalam menawarkan jasa konstruksi secara lebih lengkap di pasar internasional. "WIKA berani untuk masuk dalam proyek-proyek strategis dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Terbukti, di sektor pembangunan infrastruktur kereta modern misalnya, WIKA menjadi kontraktor lokal yang paling banyak mengambil peran pada pembangunan MRT Jakarta sebagai yang pertama di Indonesia dan LRT Jakarta Kelapa Gading - Velodrome. WIKA bertindak sebagai satu-satunya kontraktor Indonesia yang mengerjakan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang juga akan menjadi yang pertama hadir di Indonesia bahkan ASEAN," ungkap Agung BW, dikutip dari keterangan resmi yang diterima oleh Kontan, Rabu (12/8). Baca Juga: Kemenhub: Pengembangan terminal tipe A di Kalimantan gunakan skema KPBU
Perkuat portofolio, ini deretan proyek luar negeri WIKA yang dikejar di semester II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Persero Tbk (WIKA) tengah fokus mengerjakan sejumlah proyek di luar negeri sepanjang semester II 2020 ini. Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA mengungkapkan pihaknya terus memperkuat portofolio yang luas di tingkat domestik dan dukungan dari semua lini bisnis yang memungkinkan WIKA dalam menawarkan jasa konstruksi secara lebih lengkap di pasar internasional. "WIKA berani untuk masuk dalam proyek-proyek strategis dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Terbukti, di sektor pembangunan infrastruktur kereta modern misalnya, WIKA menjadi kontraktor lokal yang paling banyak mengambil peran pada pembangunan MRT Jakarta sebagai yang pertama di Indonesia dan LRT Jakarta Kelapa Gading - Velodrome. WIKA bertindak sebagai satu-satunya kontraktor Indonesia yang mengerjakan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang juga akan menjadi yang pertama hadir di Indonesia bahkan ASEAN," ungkap Agung BW, dikutip dari keterangan resmi yang diterima oleh Kontan, Rabu (12/8). Baca Juga: Kemenhub: Pengembangan terminal tipe A di Kalimantan gunakan skema KPBU