KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga batubara di semester kedua akan disetir oleh permintaan dan produksi yang meningkat dari China. Mahalnya harga gas alam turut menjadi peluang batubara sebagai substitusi bahan bakar. Pengamat Komoditas dan Founder Traderindo.com, Wahyu Tribowo Laksono, mengatakan, secara umum berbagai faktor masih mendukung harga komoditas energi. Terkhusus batubara, harga komoditas ini sangat dipengaruhi oleh China. “Tiongkok adalah konsumen dan produsen batubara teratas di dunia. Tahun lalu mereka menghasilkan rekor 4,5 miliar metrik ton,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (16/7).
Permintaan China Meningkat, Harga Batubara di Semester II Berpotensi Melonjak
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga batubara di semester kedua akan disetir oleh permintaan dan produksi yang meningkat dari China. Mahalnya harga gas alam turut menjadi peluang batubara sebagai substitusi bahan bakar. Pengamat Komoditas dan Founder Traderindo.com, Wahyu Tribowo Laksono, mengatakan, secara umum berbagai faktor masih mendukung harga komoditas energi. Terkhusus batubara, harga komoditas ini sangat dipengaruhi oleh China. “Tiongkok adalah konsumen dan produsen batubara teratas di dunia. Tahun lalu mereka menghasilkan rekor 4,5 miliar metrik ton,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (16/7).