Permintaan naik, Pfizer kerek proyeksi penjualan vaksin covid-19



KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Pfizer menaikkan proyeksi penjualan vaksin Covid-19 tahun 2021 seiring dengan meningkatnya permintaan dari pemerintah negara-negara di dunia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. 

Perusahaan farmasi ini menaikkan proyeksi penjualan lebih dari 70% menjadi US$ 26 miliar. Penjualan vaksin tahun ini akan berkontribusi pada pertumbuhan kinerja Pfizer pada tahun-tahun mendatang. 

Pfizer akan mengajukan persetujuan penggunaan penuh vaksin Covid-19 bikinannya untuk masyarakat berusia 16 tahun ke atas ke regulator di Amerika Serikat pada Mei ini. Sekarang izin yang didapat baru untuk penggunaan darurat. 


Selain itu, Pfizer juga berharap bisa segera mendengar pengumuman dari regulator tentang perluasan otorisasi penggunaan darurat vaksin untuk anak-anak usia 12-15 tahun. 

Baca Juga: Meksiko berharap dapat menyelesaikan vaksinasi Covid-19 seluruh penduduk di awal 2022

Penjualan vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama dengan mitranya dari Jerman- BioNTech SE, ditargetkan bisa menyumbang sepertiga dari pendapatan Pfizer tahun ini.

Perkiraan penjualan itu didasarkan pada kontrak pengiriman 1,6 miliar dosis vaksin tahun ini. Perusahaan AS ini berharap akan banyak lagi kesepakatan baru yang diteken tahun ini.

Selain itu, Pfizer juga sudah dalam pembicaraan dengan beberapa negara untuk memasok vaksin tahun 2022 dan juga untuk tahun-tahun selanjutnya. 

"Berdasarkan yang apa yang telah kami lihat , kami percaya bahwa permintaan akan vaksin Covid-19 akan tahan lama, mirip seperti vaksin flu. Itu kemungkinan besar akan terjadi," kata Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla dikutip Reuter, Rabu (5/5).

Vaksin dua tahap suntikan merupakan produk terlaris Pfizer pada kuartal pertama. Biaya dan keuntungan dari vaksin Covid-19 ini akan dibagi rata antara Pfizer dan BioNTech.

Baca Juga: India's vaccinations plummet as coronavirus infections soar

Analis Mizuho Vamil Divan melihat penjualan vaksin Covid-19 Pfizer akan meningkat lebih jauh tahun ini dan akan semakin meluas pada tahun-tahun mendatang mengingat infeksi yang masih terus berlanjut secara global dan diskusi untuk kontrak pengiriman baru dengan pemerintah berbagai negara yang masih berlangsung.

Tingkat vaksinasi harian untuk orang dewasa di AS telah turun lebih dari 25% sejak mencapai puncaknya pada pertengahan April. Otorisasi pada anak-anak akan memperluas populasi yang memenuhi syarat vaksin hingga jutaan orang.

Editor: Noverius Laoli