KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona yang bermula dari China pelan tapi pasti merambat ke sektor minyak dan gas (migas). Pelaku industri migas dalam negeri seperti Pertamina EP mulai mencermati dampak virus corona terhadap kegiatan bisnisnya. Direktur Utama Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengaku, meski virus corona terus menyebar dan membuat konsumsi minyak mentah China menurun, pihaknya belum merasakan dampak wabah tersebut dari sisi operasional perusahaan. Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS): PLN hemat Rp 1,92 triliun lewat gasifikasi pembangkit
Pertamina EP: Koreksi harga minyak akibat virus corona bisa pengaruhi pendapatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona yang bermula dari China pelan tapi pasti merambat ke sektor minyak dan gas (migas). Pelaku industri migas dalam negeri seperti Pertamina EP mulai mencermati dampak virus corona terhadap kegiatan bisnisnya. Direktur Utama Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengaku, meski virus corona terus menyebar dan membuat konsumsi minyak mentah China menurun, pihaknya belum merasakan dampak wabah tersebut dari sisi operasional perusahaan. Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS): PLN hemat Rp 1,92 triliun lewat gasifikasi pembangkit