KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melanjutkan rencana merger dan akuisisi (M&A) blok minyak dan gas bumi (migas). Untuk mendukung langkah tersebut, perusahaan minyak pelat merah ini menganggarkan dana sekitar US$ 150 juta dalam belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2020. Vice President Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, M&A merupakan bagian dari strategi pengembangan hulu Pertamina secara anorganik. "Sesuai dengan strategi growth dari Pertamina, M&A merupakan bagiannya. Untuk itu Pertamina telah menganggarkan untuk M&A sebesar angka tersebut (US$ 150 juta)," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (15/12). Baca Juga: Kurangi impor LPG, Pertamina-PTBA hitung harga produk DME dari gasifikasi batubara
Pertamina menyiapkan US$ 150 juta untuk akuisisi blok migas yang sudah produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melanjutkan rencana merger dan akuisisi (M&A) blok minyak dan gas bumi (migas). Untuk mendukung langkah tersebut, perusahaan minyak pelat merah ini menganggarkan dana sekitar US$ 150 juta dalam belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2020. Vice President Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, M&A merupakan bagian dari strategi pengembangan hulu Pertamina secara anorganik. "Sesuai dengan strategi growth dari Pertamina, M&A merupakan bagiannya. Untuk itu Pertamina telah menganggarkan untuk M&A sebesar angka tersebut (US$ 150 juta)," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (15/12). Baca Juga: Kurangi impor LPG, Pertamina-PTBA hitung harga produk DME dari gasifikasi batubara