KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai beroperasi penuh selama satu tahun sejak Agustus 2019, PT Pertamina (Persero) meyakini Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) yang telah terintegrasi dengan Refinery Unit IV Kilang Cilacap telah meningkatkan kemandirian energi dan ketahanan energi nasional. Chief Executive Officer PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ignatius Tallulembang menyebut, Kilang Cilacap merupakan kilang terbesar Pertamina dengan kapasitas pengolahan crude mencapai 348.000 barel per hari atau setara dengan 33% dari kapasitas kilang Indonesia secara total. Baca Juga: Pertamina komitmen tingkatkan nilai TKDN di berbagai proyek kilang minyak
Pertamina sebut Proyek Langit Biru Cilacap bisa tingkatkan ketahanan energi nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai beroperasi penuh selama satu tahun sejak Agustus 2019, PT Pertamina (Persero) meyakini Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) yang telah terintegrasi dengan Refinery Unit IV Kilang Cilacap telah meningkatkan kemandirian energi dan ketahanan energi nasional. Chief Executive Officer PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ignatius Tallulembang menyebut, Kilang Cilacap merupakan kilang terbesar Pertamina dengan kapasitas pengolahan crude mencapai 348.000 barel per hari atau setara dengan 33% dari kapasitas kilang Indonesia secara total. Baca Juga: Pertamina komitmen tingkatkan nilai TKDN di berbagai proyek kilang minyak