Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2021 sebesar 7,07%, ini respons anggota DPR



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan realisasi pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal II-2021 sebesar 7,07% year on year (yoy). Angka tersebut lebih tinggi dari realisasi ekonomi di kuartal II-2020 yang minus 5,32% yoy.

Dengan hasil pertumbuhan ekonomi yang gemilang, Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto mengatakan pemerintah telah berhasil menguatkan pertumbuhan ekonomi dengan baik sehingga melepaskan Indonesia dari jurang resesi.

“Pertumbuhan ekonomi kita saat ini sudah mencapai 7,07% melaju sangat signifikan dan ini sesuai dengan harapan kita kami dari Partai Golkar sebesar besarnya mengapresiasi kinerja dari pemerintah dan beberapa pihak yang terlibat sehingga kita terlepas dari yang namanya resesi dan ini sudah on the right track,” kata anggota Fraksi Golkar Dito Ganinduto, Kamis (5/8). 


Menurut Dito, pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07% adalah hasil dari kebijakan yang diberikan pemerintah bisa merupakan pertumbuhan ekonomi yang sangat besar sejak tahun 2004. 

Baca Juga: Ekonomi kuartal II-2021 tumbuh tinggi karena baseline tahun lalu yang jeblok

“Hal ini seiring diberlakukan kebijakan PPKM dalam mengurangi mobilitas masyarakat akan tetapi ekonomi tetap berjalan dengan baik yang ditujukan dengan penyeimbangan aspek kehidupan life and livehood dengan beberapa stimulus,” ujarnya. 

Dirinya mengatakan hal tersebut tak terlepas dari kerjasama antara pemerintah melalui dukungan-dukungan dari Fraksi Partai Golkar di DPR atas kebijakan perekonomian terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia.

“Tak hanya itu tren pemulihan ekonomi di kuartal kedua 2021 menunjukkan sinyal positif perbaikan kinerja perekonomian domestik yang cukup kuat terlihat dari indeks keyakinan konsumen di bulan Juni 2021 satu berada di level 107,4 kemudian realisasi belanja negara hingga Juni 2002 satu sebesar 42,5% dari target APBN atau tumbuh sebesar 9,4% yoy,” katanya. 

Lebih lanjut Dito yang juga Bendahara Umum DPP Partai Golkar itu mengungkapkan dari sisi Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral, berbagai sektor usaha terus menunjukkan perbaikan kinerja diantaranya pada kuartal II-2021: sektor industri pengolahan, yang menjadi penopang dengan share 19,29 persen yang tumbuh 6,58% secara tahunan. 

Baca Juga: Investasi migas masih jadi penopang, kebijakan penurunan karbon mesti dibuat lengkap

Editor: Noverius Laoli