KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata menilai kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 diperkirakan akan berlanjut hingga kuartal III 2020. Hal itu didorong dari banyaknya indikator perekonomian yang belum mencapai tingkat seperti sebelum pandemi. Beberapa indikator tersebut di antaranya ialah inflasi, penjualan mobil, dan penjualan ritel. Inflasi inti pada bulan Agustus 2020 masih mengalami perlambatan hingga hanya bertumbuh sebesar 2,07%, sementara penjualan mobil dan ritel masih mengalami kontraksi sebesar 71,67% dan 12,28%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tergantung pada penemuan vaksin Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata menilai kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 diperkirakan akan berlanjut hingga kuartal III 2020. Hal itu didorong dari banyaknya indikator perekonomian yang belum mencapai tingkat seperti sebelum pandemi. Beberapa indikator tersebut di antaranya ialah inflasi, penjualan mobil, dan penjualan ritel. Inflasi inti pada bulan Agustus 2020 masih mengalami perlambatan hingga hanya bertumbuh sebesar 2,07%, sementara penjualan mobil dan ritel masih mengalami kontraksi sebesar 71,67% dan 12,28%.