KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk menambah kuota ekspor batubara di 2021, menambah alasan PT Harum Energy Tbk (HRUM) untuk merevisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahunan perusahaan di 2021. Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara menjelaskan kalau manajemen sudah berencana untuk meningkatkan produksi batubara di 2021 menjadi 30% dari target sebelumnya yakni 25%. Alhasil, rencana peningkatan produksi tersebut memerlukan revisi RKAB yang ada saat ini. "Alasan peningkatan (target produksi) tersebut untuk meraih manfaat dari perbaikan harga batubara di tahun ini. Kami juga menyambut positif Kepmen ESDM tersebut," ungkap Ray kepada Kontan, Rabu (14/4).
Perusahaan batubara siap revisi RKAB seiring penambahan kuota ekspor batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk menambah kuota ekspor batubara di 2021, menambah alasan PT Harum Energy Tbk (HRUM) untuk merevisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahunan perusahaan di 2021. Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara menjelaskan kalau manajemen sudah berencana untuk meningkatkan produksi batubara di 2021 menjadi 30% dari target sebelumnya yakni 25%. Alhasil, rencana peningkatan produksi tersebut memerlukan revisi RKAB yang ada saat ini. "Alasan peningkatan (target produksi) tersebut untuk meraih manfaat dari perbaikan harga batubara di tahun ini. Kami juga menyambut positif Kepmen ESDM tersebut," ungkap Ray kepada Kontan, Rabu (14/4).