Perusahaan Hary Tanoe Ini Akan Restrukturisasi Global Bond US$ 234 Juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan merestrukturisasi surat utang global (global bond) senilai US$ 231 juta. MNC Investama dikabarkan akan mengkonversi surat utang tersebut menjadi saham. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (8/4), mayoritas pemegang obligasi sudah memberikan indikasi positif atas rencana tersebut. Setidaknya, ada sekitar 65% pemegang obligasi atau senilai US$ 150 juta yang memberikan dukungan terhadap restrukturisasi itu. 

MNC Investama juga mengusulkan opsi lain kepada pemegang obligasi yang tersisa, yang lebih memilih restrukturisasi obligasi dengan skema berbeda. 


Baca Juga: MNC Investama (BHIT) menanggung rugi Rp 479,92 miliar pada semester I 2020

Manajemen MNC Investama mengatakan, pihaknya memperkirakan bisa memperoleh kesepakatan dengan sebagian besar pemegang obligasi yang tersisa. Oleh karena itu, MNC Investama telah memutuskan untuk menarik moratorium di pengadilan tinggi Singapura yang berlaku efektif pada 7 Agustus.

Informasi saja, obligasi yang dimaksud adalah global bond yang diterbitkan pada 11 Mei 2018 senilai US$ 231 juta. Obligasi itu ditawarkan pada 100% dari nilai nominal dengan tingkat bunga tetap 9% per tahun. 

Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Singapura itu berjangka waktu 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 11 Mei 2021. Obligasi itu digunakan untuk refinancing utang perusahaan. 

Pada atau setelah tanggal 11 Mei 2019 sampai dengan 11 Mei 2020, MNC Investama dapat melakukan penebusan atas seluruh atau sebagian obligasi dengan harga penebusan masing-masing 104,50% dan 102,25% dari nilai pokok ditambah bunga yang masih harus dibayar dan bunga terutang sampai dengan tanggal penebusan.

Editor: Narita Indrastiti