Perusahaan Jeff Bezos memotong tunjangan kesehatan karyawan paruh waktu



KONTAN.CO.ID -  CEO Amazon Jeff Bezos tengah mendapat sorotan. Setelah ia dikritik karena menutup surat kabar yang diterbitkan The Washington Posat yakni Express, Bezos kembali mendapat cibiran setelah perusaha-anya yang di bawah naungan Amazon yakni Whole Foods memutuskan memotong tunjangan kesehatan bagi pekerja paruh waktu pekan lalu.

Mengutip Businessinsider, Minggu (15/9), keputusan mendadak perusahaan milik Bezos tersebut membuat ribuan karyawan paruh waktu di perusahaan itu kehilangan sebagian manfaat perlindungan kesehatan yang mereka peroleh dari perusahaan tempat mereka memperoleh nafkah.  Sebagai informasi pada tahun 2017, Amazon membeli Whole Foods dengan harga US$ 13,7 miliar.

Baca Juga: Jeff Bezos dukung pengembangan ilmu komputer dan robotika di sekolah umum Nashville


Businessinsider menulis bahwa keputusan itu, menunjukkan Bezos bukan hanya munafik tapi itu membuktikan mengapa para karyawannya tidak boleh terlalu memercayai lagi kata-kata manis yang keluar dari mulut CEO Amazon tersebut.

Apalagi selang beberapa pekan sebelumnya, pada Agustus 2019, Bezos bergabung dengan 180 CEO perusahaan besar di AS mulai dari Apple sampai JP Morgan, mereka menandatangani pernyataan bersama mengenai komitmen dari kelompok industri Business Roundtable yang berjanji untuk memberikan nilai kepada semua pemangku kepentingan mereka.

Dalam salah satu pernyataan bersama itu, berbunyi bahwa perusahaan berkomitmen berinvestasi kepada karyawan mereka. Hal itu dimulai dengan memberikan mereka kompensasi secara adil dan memberikan manfaat yang penting bagi karyawan. Kendati demikian, tidak ada ikatan yang secara hukum dapat menuntut mereka bila hal itu tidak dijalankan.

Seorang karyawan Whole Foods yang sudah bekerja 15 tahun, berbicara secara anonoim mengatakan, keputusan perusahaan itu sebuah keputusan yang meninggalkan karyawan mereka dan keluarganya yang selama ini bergantung dari manfaat-manfaat yang diberikan perusahaan.

Baca Juga: Mengesankan bagaimana Jeff Bezos dan Amazon mengepung ibu kota AS

Editor: Noverius Laoli