Perusahaan karet patungan Barito Group dan Michelin incar pendanaan US$ 110 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perkebunan karet, PT Royal Lestari Utama (RLU) berencana mencari pendanaan baru di tahun ini. Pihak manajemen menyebutkan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk ekspansi lahan baru dan pengembangan program keberlanjutan (sustainability) lingkungan yang dijalankan perseroan.

RLU merupakan perusahaan patungan antara Barito Pacific Group dengan Michelin.

Meizani Irmadhiany, Direktur RLU mengatakan perusahaan tengah merencanakan penggalangan dana tersebut. "Kemungkinan tahun ini jumlahnya sekitar US$ 100 juta - US$ 110 juta," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (6/2).


Lebih lanjut ia bilang perusahaan terbuka dengan opsi pendanaan baru tersebut. Bisa berupa penerbitan obligasi baru, direct investment maupun pinjaman langsung.

Baca Juga: Royal Lestari Utama kerek volume produksi karet alam di atas 90% tahun ini

Rencananya jumlah dana yang dibidik tersebut dipergunakan untuk menambah lahan baru RLU sebanyak 14.000 hektare (ha). Serta mengembangkan berbagai kegiatan konservasi dan keberlanjutan hutan yang telah dijalani perusahaan beberapa tahun belakangan ini.

Sebelumnya pada Februari 2018 yang lalu RLU telah melakukan emisi obligasi berkelanjutan senilai US$ 95 juta untuk membiayai operasi perusahaan pada lahan terdegradasi. manajemen perusahaan menyebutkan proyek ini ditujukan untuk pengembangan kerangka pengaman sosial dan lingkungan yang lebih luas.

Areal yang ditanami difungsikan sebagai zona penyangga untuk melindungi taman nasional yang terancam dari aksi-aksi perambahan. Obligasi keberlanjutan ini dilakukan melalui beberapa tahapan pembiayaan yang disiapkan oleh BNP Paribas (BNPP) dan dikeluarkan oleh TLFF I Pte Ltd.

Editor: Anna Suci Perwitasari