KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mentaya Sawit Mas (MSM), Wilmar Group melakukan sejumlah upaya konservasi burung pemangsa (raptor) di kawasan high conservation value (HCV/ konservasi bernilai tinggi) yang berada di area perkebunan tersebut. Kawasan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kalimantan Tengah tersebut saat ini menjadi rumah bagi 16 spesies burung pemangsa atau 55% dari total jumlah spesies tersebut di Pulau Kalimantan (termasuk Brunei Darussalam dan Malaysia). Senior Assistant Conservation Indonesia Wilmar International, Surya Purnama, mengatakan, area konservasi seluas sekitar 4.000 hektare (ha) tersebut telah diidentifikasi melalui penilaian area bernilai konservasi tinggi (NKT) yang dilakukan sebelum pembukaan kebun. Termasuk melalui konsultasi publik.
Perusahaan Wilmar Group lakukan konservasi burung pemangsa di Kalimantan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mentaya Sawit Mas (MSM), Wilmar Group melakukan sejumlah upaya konservasi burung pemangsa (raptor) di kawasan high conservation value (HCV/ konservasi bernilai tinggi) yang berada di area perkebunan tersebut. Kawasan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kalimantan Tengah tersebut saat ini menjadi rumah bagi 16 spesies burung pemangsa atau 55% dari total jumlah spesies tersebut di Pulau Kalimantan (termasuk Brunei Darussalam dan Malaysia). Senior Assistant Conservation Indonesia Wilmar International, Surya Purnama, mengatakan, area konservasi seluas sekitar 4.000 hektare (ha) tersebut telah diidentifikasi melalui penilaian area bernilai konservasi tinggi (NKT) yang dilakukan sebelum pembukaan kebun. Termasuk melalui konsultasi publik.