KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Petani sawit meminta pemerintah tidak menurunkan tarif pungutan ekspor sawit. Dengan skema pungutan sekarang ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani terbilang tinggi. Kebijakan tarif pungutan ekspor sawit yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191/PMK.05/2020 dinilai sudah on the right track atau sejalan dengan arah program hilirisasi. “Kami keberatan kalau pungutan ekspor sawit diubah. Jangan percaya kalau ada yang mengatakan pungutan ekspor itu merugikan petani. Tidak benar apabila dikatakan pungutan menurunkan ekspor sawit Indonesia,” ujar Gulat ME Manurung, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).
Petani desak pemerintah tidak turunkan pungutan ekspor kelapa sawit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Petani sawit meminta pemerintah tidak menurunkan tarif pungutan ekspor sawit. Dengan skema pungutan sekarang ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani terbilang tinggi. Kebijakan tarif pungutan ekspor sawit yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191/PMK.05/2020 dinilai sudah on the right track atau sejalan dengan arah program hilirisasi. “Kami keberatan kalau pungutan ekspor sawit diubah. Jangan percaya kalau ada yang mengatakan pungutan ekspor itu merugikan petani. Tidak benar apabila dikatakan pungutan menurunkan ekspor sawit Indonesia,” ujar Gulat ME Manurung, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).