Petinggi militer angkatan laut AS mendadak ke Taiwan, begini respons keras China



KONTAN.CO.ID -  BEIJING. China akan merespons laporan kunjungan Laksamana Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) ke Taiwan dan dengan tegas menentang hubungan militer apa pun antara Taipei dan Washington, kata Kementerian Luar Negeri China pada hari Senin (23/11).

Seorang laksamana Angkatan Laut bintang dua yang mengawasi intelijen militer AS di kawasan Asia-Pasifik telah melakukan kunjungan mendadak ke Taiwan, dua sumber mengatakan kepada Reuters pada hari Minggu. 

Baik Taiwan maupun Amerika Serikat belum secara resmi mengonfirmasi perjalanan tersebut.


Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah meningkatkan dukungan untuk Taiwan, termasuk dengan penjualan senjata baru, yang mengkhawatirkan China, yang memandang pulau demokratis itu sebagai salah satu provinsinya yang tidak memiliki hak untuk menjalin hubungan antar negara.

Baca Juga: Jaga perbatasan di Tibet, China kirim kendaraan serbu dan drone

Berbicara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian mengatakan China dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran antara pejabat AS dan Taiwan atau keduanya yang memiliki hubungan militer.

China mendesak Amerika Serikat untuk sepenuhnya mengakui sensitivitas ekstrim dari masalah Taiwan, kata Zhao dalam jumpa pers.

"Pihak China akan, menurut bagaimana situasi berkembang, membuat tanggapan yang sah dan perlu," katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Editor: Noverius Laoli