KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bali United FC bakal menjadi klub sepak bola Indonesia pertama yang mencatatkan diri di bursa saham. Jika tak ada aral melintang, klub yang bermarkas di Gianyar, Bali ini akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 17 Juni 2019. Hajat klub sepak bola untuk masuk bursa saham ini bukan tanpa alasan. Chairman dan pemilik Bali United Pieter Tanuri mengatakan, keinginannya membuat standard untuk bisnis klub sepak bola. Alasannya, olahraga sudah menjadi industri, tetapi belum dikelola secara profesional. “Bali United yang merupakan klub baru, kapitalisasi pasarnya sudah mencapai Rp 1 triliun. Apalagi klub bola yang sudah lahir lebih dulu,” ucap Pieter di Jakarta, Kamis (23/5)
Pieter Tanuri: Bali United ingin buat standard bisnis klub sepak bola
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bali United FC bakal menjadi klub sepak bola Indonesia pertama yang mencatatkan diri di bursa saham. Jika tak ada aral melintang, klub yang bermarkas di Gianyar, Bali ini akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 17 Juni 2019. Hajat klub sepak bola untuk masuk bursa saham ini bukan tanpa alasan. Chairman dan pemilik Bali United Pieter Tanuri mengatakan, keinginannya membuat standard untuk bisnis klub sepak bola. Alasannya, olahraga sudah menjadi industri, tetapi belum dikelola secara profesional. “Bali United yang merupakan klub baru, kapitalisasi pasarnya sudah mencapai Rp 1 triliun. Apalagi klub bola yang sudah lahir lebih dulu,” ucap Pieter di Jakarta, Kamis (23/5)