PMO sebut kemungkinan pembukaan Kartu Prakerja gelombang 17, ini sebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, Kamis (25/3/2021), manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja membuka pendaftaran untuk gelombang 16. Jumlah kuota peserta pada gelombang 16 kemarin pun ditetapkan sebanyak 300.000 orang. 

Dengan demikian, maka jumlah kuota peserta Kartu Prakerja pada semester I 2021 yang sebanyak 2,7 juta pun sudah terpenuhi. 

Namun demikian, PMO masih membuka kemungkinan pembukaan gelombang 17. Sebab, terdapat potensi dicabutnya kepesertaan dari peserta gelombang 12 hingga 16 yang tidak menggunakan dana yang diberikan untuk membeli pelatihan pertama. 


Berdasarkan aturan yang membawahi program Kartu Prakerja, yakni Permenko Nomor 11 Tahun 2020, peserta yang dalam 30 hari sejak diumumkan sebagai peserta tak segera membeli pelatihan pertama, maka akan dicabut kepesertaannya. 

Baca Juga: Ingat, pendaftaran kartu prakerja gelombang 16 dibuka siang ini (25/3)

"Kami masih memantau kemajuan para penerima Kartu Prakerja dalam membeli pelatihan pertama. Menurut Permenko, mereka harus sudah membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," ujar Head of Communication Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada Kompas.com. 

"Bila tidak, maka kepesertaannya akan dicabut. Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan untuk menampung ini," jelas dia. 

Namun demikian, Louisa masih belum bisa mengungkapkan kapan gelombang pendaftaran selanjutnya bakal dibuka. 

Baca Juga: Jangan terlewat! Kartu Prakerja gelombang 16 dibuka siang ini, kuota 300.000 orang

Sementara itu, bagi Anda yang berminat untuk mengikuti pendaftaran gelombang Kartu Prakerja, harus terlebih dahulu membuat akun di laman prakerja.go.id. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie