KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona atawa Covid-19 memiliki dampak yang tak kalah dahsyat pada laju perekonomian Indonesia. Tidak sedikit perusahaan di berbagai sektor mengurangi intensitas kegiatan produksinya imbas himbauan pemerintah untuk melakukan jaga jarak sosial (social distancing). 

Tak terkecuali sektor properti. Bahkan, Colliers International Indonesia (Colliers) memprediksi banyak jadwal serah terima apartemen akan mundur akibat proses pengerjaan yang kurang maksimal.

Namun PT Pollux Aditama Kencana yang merupakan anak perusahaan PT Pollux Properti Indonesia Tbk telah selesai melakukan pembangunan kompleks apartemen Tower Christie bagian dari proyek mega superblok Pollux Chadstone berupa mall, hotel, service apartmen dan strata apartmen terintegrasi berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Baca Juga: Pollux-PTPP bangun proyek Pollux Technopolis Karawang senilai Rp 3,5 triliun

"Kompleks apartemen dari proyek mega superblok Pollux Chadstone yang terdiri dari apartemen beserta hotel dengan akses mall terintegrasi telah selesai dibangun dan siap beroperasi. Serah terima unit Tower Christie kami lakukan mulai hari Kamis 23 April 2020 di Cikarang," ujar Direktur Utama Pollux Chadstone, Yanto Zefania pada keterangannya tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (24/4).

Anak usaha dari Pollux Group International yang mendapat predikat sebagai salah satu pengembang properti terbaik di Indonesia versi BCI Asia pada tahun 2015, 2017, dan 2018 ini berusaha merampungkan pembangunan kompleks apartemen dengan nilai investasi Rp 3 triliun tersebut sesuai waktu yang telah direncanakan dengan target serah terima unit secara bertahap pada bulan April 2020.

"Berkat dukungan dan kerjasama dari BTN, operasional PT. Pollux Aditama Kencana dapat berjalan dengan baik dan pengerjaan selesai sesuai rencana. Kami juga berterima kasih kepada seluruh jajaran manajemen BTN yang memberikan dukungan, suport dan kerjasama yang sangat profesional saat pandemik Covid-19 ini. BTN sangat memahami industri properti dan menjadi mitra pembangunan proyek yg sangat tepat." tambahnya.

Editor: Anna Suci Perwitasari