KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman fintech peer to peer lending masih rendah di kawasan timur Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) penyaluran pinjaman fintech di Kupang masih kecil yakni hanya Rp 105,67 miliar. Nilai itu hanya 0,13% dari total penyaluran nasional sebanyak Rp 81,49 triliun. Adapun penyaluran pinjaman di luar Pulau Jawa termasuk di Kupang mencapai Rp 11,67 triliun atau 14,32% dari total nasional, sedangkan penyaluran di Pulau Jawa mencapai Rp 69,82 triliun atau 85,68% dari total nasional. Guna meratakan penyaluran pinjaman fintech di seluruh Indonesia, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyelenggarakan FinEast 2020 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 27 Februari-28 Februari 2020. Seiring dengan potensial pertumbuhan ekonomi NTT untuk terus bertumbuh melalui dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Potensi besar, kontribusi pinjaman P2P lending di Kupang baru 0,13%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman fintech peer to peer lending masih rendah di kawasan timur Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) penyaluran pinjaman fintech di Kupang masih kecil yakni hanya Rp 105,67 miliar. Nilai itu hanya 0,13% dari total penyaluran nasional sebanyak Rp 81,49 triliun. Adapun penyaluran pinjaman di luar Pulau Jawa termasuk di Kupang mencapai Rp 11,67 triliun atau 14,32% dari total nasional, sedangkan penyaluran di Pulau Jawa mencapai Rp 69,82 triliun atau 85,68% dari total nasional. Guna meratakan penyaluran pinjaman fintech di seluruh Indonesia, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyelenggarakan FinEast 2020 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 27 Februari-28 Februari 2020. Seiring dengan potensial pertumbuhan ekonomi NTT untuk terus bertumbuh melalui dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).