PP Presisi (PPRE) raih kontrak Rp 5,9 triliun sepanjang 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk membukukan kontrak baru sebesar Rp 5,9 triliun sepanjang 2019. Capaian tersebut mengalami peningkatan 13,5% secara year on year (YoY) sebesar Rp 5,2 triliun.

Direktur Utama PP Presisi, Iswanto Amperawan menyebutkan capaian tersebut bahkan melampaui target kontrak yang dibidik di tahun lalu sebesar Rp 5,8 triliun. 

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) siapkan Rp 293 miliar untuk buyback saham


"Pencapaian target tersebut tidak terlepas dari beberapa proyek yang kami dapatkan menjelang berakhirnya tahun 2019," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima  kontan.co.id , Rabu (22/1).

Adapun proyek yang didapatkan jelang akhir tahun, antara lain Proyek Pembangunan Jalan Angkut Batu Bara di Kalimantan, Proyek Pembangunan Bandara Baru di Kediri, Jawa Timur yang diprakarsai oleh PT Gudang Garam Tbk melalui entitas anaknya PT Surya Dhoho Investama, Pekerjaan Penambahan Lajur Toll Jagorawi, Tol Trans Sumatera Ruas Bengkulu-Lubuk Linggau seksi Bengkulu-Tabah Penanjung, Bendungan Bener dan Pekerjaan Pondasi RDMP Balikpapan.

Dengan begitu, sepanjang tahun lalu sektor konstruksi masih menjadi kontributor utama perolehan kontrak baru dengan 97,8%. Dari sisi pemberi kontrak, emiten plat merah ini mencatat sepanjang tahun lalu diperoleh dari eksternal PP Persero sebesar 51,8%.

Baca Juga: Bidik Penjualan Naik 40%, Ini Rencana Asia Sejahtera Mina (AGAR)

Editor: Handoyo .