KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat berhati-hati soal urusan perseteruan Indonesia dengan China di Perairan Natuna yang masuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Menteri Pertahanan, menyebutkan, Prabowo tidak ingin terkesan keras dan dipersepsikan menggunakan jalur militer dalam upaya penyelesaian, agar hubungan diplomatik jangka panjang dengan China tidak terganggu. "Kalau pendekatannya militer, itu justru bisa merusak diplomasi kita, justru yang bisa dipersalahkan adalah kita," ujar Dahnil di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (16/1).
Prabowo Subianto berhati-hati untuk urusan klaim China di Natuna, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat berhati-hati soal urusan perseteruan Indonesia dengan China di Perairan Natuna yang masuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Menteri Pertahanan, menyebutkan, Prabowo tidak ingin terkesan keras dan dipersepsikan menggunakan jalur militer dalam upaya penyelesaian, agar hubungan diplomatik jangka panjang dengan China tidak terganggu. "Kalau pendekatannya militer, itu justru bisa merusak diplomasi kita, justru yang bisa dipersalahkan adalah kita," ujar Dahnil di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (16/1).