Prangko Bergambar Putri Kim Jong Un Diluncurkan di Korea Utara



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara telah meluncurkan prangko baru yang menampilkan gambar putri pemimpin Kim Jong Un. Hal ini dipandang oleh para ahli sebagai tanda lain dari sinyal Kim Jong Un untuk menunjuk sang putri sebagai pewaris negara bersenjata nuklir itu.

Melansir AFP, media pemerintah Korea Utara tidak pernah menyebut anak-anak Kim selama bertahun-tahun. Namun pada bulan November, saat peluncuran rudal balistik paling kuat di negara itu, Kim difoto bersama putrinya.

Sejak itu, ada beberapa penampilan profil tinggi dari putrinya, yang tidak pernah disebutkan namanya oleh Pyongyang. Agen mata-mata Korea Selatan yakin dia adalah anak kedua Kim, bernama Ju Ae.


Korea Stamp Corporation yang dikelola negara meluncurkan serangkaian prangko baru pada hari Selasa untuk memperingati peluncuran rudal 18 November - lima di antaranya menampilkan Kim dan putrinya.

Korporasi menggambarkan gadis yang tidak disebutkan namanya itu sebagai "putri tercinta" Kim dalam keterangan yang menggambarkan prangko di situs webnya. Serial prangko ini akan dirilis pada hari Jumat.

Baca Juga: Korsel Kembali Melabeli Korut Sebagai Musuh dalam Buku Putih Pertahanan Terbarunya

Beberapa ahli mengatakan penampilan putri Kim menunjukkan bahwa dia sedang dipersiapkan sebagai pemimpin berikutnya. Selain itu, keberadaan prangko semakin memperkuat posisinya dalam kultus kepribadian di sekitar keluarga Kim yang berkuasa.

"Prangko itu terlihat seperti awal resmi kehidupan Kim Ju Ae sebagai penerus ayahnya", kata An Chan-il, seorang pembelot yang menjadi peneliti yang menjalankan Institut Dunia untuk Studi Korea Utara, kepada AFP.

Tetapi yang lain mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi hal tersebut, mengingat Kim masih berusia 30-an dan nama putrinya belum pernah disebutkan secara resmi.

"Sepanjang sejarah Korea Utara, setiap kali secara resmi menyebutkan pewaris negara, mereka memastikan orang tahu nama orang tersebut," kata Yang Moo-jin, seorang profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, kepada AFP.

"Masih sangat mungkin Ju Ae hanya digunakan untuk (propaganda)... sedangkan putra sulung Kim dipersiapkan sebagai penerus di balik pintu tertutup," lanjutnya.

Baca Juga: Pesan Kim Jong Un Lewat Kemunculan Putrinya: Senjata Nuklir Diwariskan ke Anak Cucu

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie