Prediksi IHSG (4/3) Terkoreksi Lagi, Untuk Trading Cermati 3 Saham Berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Waspada penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat 4 Maret 2022. Untuk trading, analis rekomendasi investor mencermati tiga saham berikut.

Saham yang perlu dicermati hari ini 4 Maret 2022 antara lain saham PT  Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT  Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sebelum mencermati rekomendasi saham hari ini, mari simak pergerakan dan prediksi IHSG terlebih dahulu. IHSG ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan, Rabu (2/3). IHSG melorot 0,77% atau 53,03 poin ke level 6.868,402. 


IHSG rawan terkoreksi kembali karena sejumlah sentimen negatif. Salah satu sentimen negatif berasal dari bursa Amerika Serikat yang melemah.

Wall Street masih tertekan di perdagangan kedua bulan Maret. Kamis (3/3), Dow Jones Industrial Average turun 0,29% ke 33.794,66. Indeks S&P 500 melemah 0,53% ke 4.363,49. Sedangkan Nasdaq Composite anjlok 1,56% ke 13.537,94.

Baca Juga: Kinerja Tahun 2021 Oke, Harga Saham ADRO Tahun 2022 Mendaki, Apakah Masih Layak Beli?

Saham pertumbuhan termasuk Tesla dan Amazon menyeret Nasdaq, karena krisis Ukraina membuat investor gelisah. Harga saham Tesla turun 4,6% dan Amazon kehilangan 2,7%. Keduanya berkontribusi lebih banyak daripada saham lainnya terhadap penurunan tajam Nasdaq. Mencerminkan suasana defensif di Wall Street, indeks utilitas S&P 500 menguat 1,7% dan real estat naik 1,1%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, koreksi IHSG dipicu aksi profit taking setelah penguatan IHSG yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pergerakan IHSG juga masih dibayangi kekhawatiran akibat aksi invasi Rusia.

Untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (4/3), IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.828 hingga 6.788. Sementara level resistance-nya di 6.940 hingga 7.012. 

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi pelemahan," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (2/3). 

Diperkirakan, IHSG masih dibayangi kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina. Akan tetapi, pergerakan akan tertopang kenaikan harga komoditas.

Editor: Adi Wikanto