KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Waspada pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) yang diprediksi terjadi pada perdagangan hari ini, Kamis 6 Januari 2022. Meski prediksi IHSG turun hari ini, investor masih berkesempatan meraih cuan dengan mencermati saham rekomendasi analis. Prediksi IHSG terkoreksi hari ini melanjutkan tren negatif yang terjadi pada perdagangan Rabu (5/1). Kemarin, IHSG melemah 33,074 poin atau 0,49% ke level 6.662,299. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), 10 dari 11 sektor di bursa memang melemah hari ini. Penurunan paling dalam dicatatkan sektor teknologi hingga 1,91%.
Setelahnya ada sektor properti dan real estate yang tertekan 1,77%. Adapun sektor transportasi dan logistik melorot 1,49%. Prediksi IHSG akan melemah hari ini seiring koreksi yang terjadi di bursa Amerika Serikat. Catatan Kontan.co.id, Wall Street terjun bebas pada Rabu (5/1) setelah risalah rapat Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan bank sentral mungkin harus menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan. Rabu (5/1), Menurut data awal, S&P 500 merosot 92,96 poin atau 1,94% menjadi 4.700,58 poin. Nasdaq Composite anjlok 522,54 poin atau 3,34%, menjadi 15.100,18. Dow Jones Industrial Average turun 392,54 poin atau 1,07% menjadi 36.407,11.
Baca Juga: Prediksi IHSG Kamis (6/1) Melemah Lagi, Ini Pilihan Saham untuk Trading Menguntungkan S&P 500 dan Nasdaq dengan cepat memperpanjang penurunan setelah risalah yang dipandang investor lebih hawkish daripada yang mereka khawatirkan. Dow Jones, yang mencapai rekor tertinggi pada hari sebelumnya, berbalik arah dan juga ditutup lebih rendah. Risalah dari pertemuan kebijakan Fed 14-15 Desember menawarkan rincian lebih lanjut tentang pergeseran bank sentral bulan lalu menuju kebijakan moneter yang lebih ketat untuk mengekang inflasi. Pembuat kebijakan mengatakan bulan lalu bahwa pasar tenaga kerja AS sangat ketat. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan prediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (6/1). Investor juga akan merespon negatif risalah pertemuan dari The Fed.
Dennies prediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.618 hingga 6.574. Sementara itu, resistance-nya berada di 6.722 hingga 6.782. "Secara teknikal
candlestick membentuk formasi
bearish engulfing mengindikasikan potensi pelemahan dalam jangka pendek," ujar Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (5/1). Sepengamatannya, investor akan mencermati hasil dari pertemuan The Fed. Di sisi lain, sentimen dari dalam negeri juga masih minim. Adapun harga komoditas yang masih cukup kuat diharapkan mampu menopang IHSG.
Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 802 Miliar Saat IHSG Tertekan, Saham-Saham Ini Banyak Diborong Editor: Adi Wikanto