KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan niatan untuk meningkatkan produksi Lapangan Banyu Urip menjadi 235.000 barel per hari (bph). Plt Kadiv Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih bilang pasca peningkatan produksi ke level 220.000 bph, ada kemungkinan untuk optimalisasi produksi dari lapangan yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu ltd (EMCL) tersebut. “Kami sedang berkoordinasi dengan EMCL agar peningkatan produksi sebesar 235.000 bopd dapat direalisasi. Semoga usaha ini dapat dilakukan segera, mengingat semua izin yang dibutuhkan untuk melakukan peningkatan produksi sudah diperoleh,” ungkap Susana dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/7).
Produksi lapangan Banyu Urip bakal dipacu ke 235.000 bph
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan niatan untuk meningkatkan produksi Lapangan Banyu Urip menjadi 235.000 barel per hari (bph). Plt Kadiv Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih bilang pasca peningkatan produksi ke level 220.000 bph, ada kemungkinan untuk optimalisasi produksi dari lapangan yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu ltd (EMCL) tersebut. “Kami sedang berkoordinasi dengan EMCL agar peningkatan produksi sebesar 235.000 bopd dapat direalisasi. Semoga usaha ini dapat dilakukan segera, mengingat semua izin yang dibutuhkan untuk melakukan peningkatan produksi sudah diperoleh,” ungkap Susana dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/7).